Jumat, Desember 05, 2008

Pidgin-2.5.2

Ya..ya... Pidgin...
Software yang satu ini merupakan teman q yang tidak dapat terpisahkan setiap harinya....
rasanya kurang lengkap jika yang satu ini belum teraktifkan di komputer q....
ya begitulah.... 

mengenai pidgin-2.5.2
em... software ini mendukung untuk semua account email seperti gmail, yahoo, hotmail, etc.
sip.. lah bwat chatingan dengan siapapun....
tampilannya juga sip... mendukung bwat semua OS yang ada....
ya.. walaupun gak keren-keren amat tampilannya....
tapi... stabil banget kok pidgin ini....

jadi, siplah kalo mau chat pake pidgin....

silahkan mencoba....

Akhirnya.....

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Satu Jiwa...

Hallo Blogger Reader....
Akhirnya.. Setelah vacuum selama berbulan-bulan....

Aq bisa mem-posting atau mengisi blog q....

Coz selama ini aq lagi males buanget bwat ngapdet blog q yang satu ini....

ha..ha..ha..

Sorry yua....

Rabu, Januari 02, 2008

TUGAS FLOWCHART 19/12/2007 (1)

Soal 1.

Fibonacci

Buatlah flowchart untuk melakukan proses fibonacci seperti di bawah ini.

Contoh:

Input : Banyaknya data = 5

Output : 1 1 2 3 5

Input : Banyaknya data = 7

Output : 1 1 2 3 5 8 13


Penyelesaian:

Listing Program 1 (Fibonacci):

#include

#define AB 700

main()

{

int n, i=0, x=0, data[AB]={1,1};



printf(“Masukkan banyaknya data : ”);

scanf(“%d”, &n);



for(i=3; i<=n; i++) data[i-1] = data[i-3] + data[i-2]; for(x=1; x<=n; x++) printf(“%4d”, data[x-1]); printf(“\n\n”); } Algoritma Soal 1 (Fibonacci) 1. Menginisialisasi / menetapkan AB=700,sebagai jumlah karakter maksimal 700. 2. Mendeklarasikan variabel yaitu : int bil1=1, bil2=1, n, I, tukar. 3. Memasukkan banyaknya bilangan, yang menyatakan n. 4. Cetak bil 1 dan bil2. 5. Proses Looping (i=3;i<=n) 5.01. Tambahkan bil1 dengan bil2 yang menyatakan tukar yaitu tukar = bil1 + bil2. 5.02. Cetak tukar. 5.03. Assign bil2 ke bil1 yang menyatakan bil1 = bil2. 5.04. Assign tukar ke bil2 yang menyatakan bil2 = tukar. 6. Program selesai.

TUGAS FLOWCHART 19/12/2007 (2)

2. Biner ke Desimal

Buatlah flowchart untuk mengkonversi dari biner ke desimal

Contoh:

Input : biner = 00010001

Output : desimal = 17

Penyelesaian:

Listing Program 3 (Biner ke Desimal):

#include

#include

#include

main()

{

int i, j, n, b, x, y=0, z;



printf(“Masukkan bilangan biner [MAX 8]: ”);

fgets(biner, sizeof biner, stdin);



n=strlen(biner);

j=n-2;

for(i=0; i

{ if(biner[i]==0)

b=0;

else if(biner[i]!=0 || biner[i]!=1)

printf(“ERROR\n\n”);

else

b=1;

z=pow(2, j);

x=b*z;

y=y+x;

j–;

}

printf(“%d”, y);

printf(“\n\n”);

}



Algoritma Soal 3 (Biner ke Desimal)

1. Mendeklarasikan variabel yaitu :
int biner[8], a, I, jumlah=0
2. Masukkan biner sebanyak 8, yang menyatakan biner[].
3. Menghitung banyaknya biner yang menyatakan a = strlen(biner).
4. Tanyakan, apakah a<=8 ? 5. Jika tidak, maka cetak harus max 8 dan langsung ke no. 9. 6. Jika ya, maka langsung ke proses selanjutnya(no.7). 7. Proses Looping (i=0;i<8) b =" biner[i]*pow(2,">

TUGAS FLOWCHART 19/12/2007 (3)

Algoritma Soal 4 (Desimal ke Biner)

1. Mendeklarasikan variabel yaitu :
int bil, x, stack
2. Masukkan bilangan yang menyatakan bil.
3. Tanyakan, apakah bil> 256 ?
4. Jika ya, maka kembali ke proses no.2.
5. Jika tidak, maka langsung ke proses selanjutnya(no.6).
6. Bilangan dimodulkan yang menyatakan x = bil % 2.
7. Bagikan bil dengan 2 yang menyatakan bil yaitu bil/2.
8. Lakukan proses stack push dari x yang menyatakan stack push(x).
9. Tanyakan, apakah bil > 0 ?
10. Jika ya, maka kembali ke proses 6.
11. Jika tidak, maka lakukan proses selanjutnya(no.12).
12. Proses Looping (stack empty)
12.01. Lakukan proses stack pop dari x yang menyatakan x = stack pop.
12.02. Print x.
12.03. Kembali ke proses no.12.
13. Program selesai.

TUGAS FLOWCHART 19/12/2007 (4)

4. Buatlah flowchart untuk menentukan apakah bilangan tersebut adalah bilangan prima atau bukan?

Contoh:

Input : Bilangan = 5

Output : Bukan termasuk bilangan prima

Input : Banyaknya data = 8

Output : Termasuk bilangan prima.



Penyelesaian:

Listing Program 2 (Bilangan Prima):

#include

int prima (int);

main()

{

int n, b;



printf(“Masukkan sebuah bilangan : ”);

scanf(“%d”, &n);



if(b==0)

printf(“Termasuk bilangan prima\n\n”);

else

printf(“Bukan termasuk bilangan prima\n\n”);

}

int prima(int a)

{

int i, faktor=0;

for(i=1; i

{ if(a%i==0)

faktor=faktor+1;}

if(faktor==2)

return(0);

else

return(1);

}



Algoritma Soal 2 (Bilangan Prima)

1. Mendeklarasikan variabel yaitu :
int n, faktor=0, i.
2. Memasukkan sebuah bilangan, yang menyatakan n.
3. Proses Looping (i=1;i
3.01. Tanyakan, apakah n%i=0 ?
3.02. Jika ya, maka jumlahkan faktor dengan 1, yang menyatakan faktor yaitu faktor = faktor +1
3.03. Jika tidak, maka tanyakan, apakah i = n-1?
3.03.01 Jika tidak, maka kembali ke proses looping no.3
3.03.02 Jika ya, maka langsung ke proses no.4.
4. Tanyakan, apakah faktor = 2 ?
5. Jika ya, maka cetak Termasuk Bilangan Prima.
6. Jika tidak, maka cetak Bukan Termasuk Bilangan Prima.
7. Program selesai.

TUGAS FLOWCHART 19/12/2007 (5)

Algoritma Soal 5 (Penjumlahan Matriks)

1. Mendeklarasikan variabel yaitu :
int i, j, m, n, r, s, A[10][10], B[10][10], C[10][10]
2. Masukkan jumlah baris pada matriks A yang menyatakan m.
3. Masukkan jumlah kolom pada matriks A yang menyatakan n.
4. Masukkan jumlah baris pada matriks B yang menyatakan r.
5. Masukkan jumlah kolom pada matriks B yang menyatakan s.
6. Proses looping(i=0; i
6.01. Proses looping(j=0; j
6.01.01. Print A(i+1, j+1)
6.01.02. Read A[i][j]
7. Proses looping(i=0; i
7.01. Proses looping(j=0; j
7.01.01. Print B(i+1, j+1)
7.01.02. Read B[i][j]
8. Tanyakan, apakah m=r & n=s?
9. Jika tidak, maka cetak ERROR kemudian END(no.12).
10. Jika ya, maka langsung ke proses selanjutnya(no.11).
11. Proses looping(i=0; i
11.01. Proses looping(j=0; j
11.01.01. C[i][j] = A[i][j] + B[i][j]
11.01.02. Read C[i][j]
12. Program Selesai

TUGAS FLOWCHART 19/12/2007 (6)

Algoritma Soal 6 (Perkalian Matriks)

1. Mendeklarasikan variabel yaitu :
int i, j, m, n, r, s, A[10][10], B[10][10], C[10][10]
2. Masukkan jumlah baris pada matriks A yang menyatakan m.
3. Masukkan jumlah kolom pada matriks A yang menyatakan n.
4. Masukkan jumlah baris pada matriks B yang menyatakan r.
5. Masukkan jumlah kolom pada matriks B yang menyatakan s.
6. Proses looping(i=0; i
6.1. Proses looping(j=0; j
6.1.1. Print A(i+1, j+1)
6.1.2. Read A[i][j]
7. Proses looping(i=0; i
7.1. Proses looping(j=0; j
7.1.1. Print B(i+1, j+1)
7.1.2. Read B[i][j]
8. Tanyakan, apakah n=r?
9. Jika tidak, maka cetak ERROR kemudian END(no.12).
10. Jika ya, maka langsung ke proses selanjutnya(no.11).
11. Proses looping(i=0; i
11.1. Proses looping(k=0; k
11.1.1. C[i][k]
11.1.2. Proses looping(j=0; j
11.1.2.1 C[i][k] += A[i][j] * B[j][k]
11.1.3. Cetak hasil dari C[i][k]
12. Program Selesai